Wednesday, June 7, 2017

Bahan Materi Sistem Penunjang Keputusan

Tags

Contoh Jurnal SPK SAW Penentuan Beasiswa


ABSTRAK
Berdasarkan ketentuan daripihak pemberi beasiswa, maka diperlukan kriteria-kriteria untuk menentukan siapa yang akan terpilih untuk menerima beasiswa. Pembagian beasiswa dilakukan oleh beberapa lembaga untuk membantu seseorang yang kurang mampu ataupun berprestasi selama menempuh studinya. Untuk membuat serta membantu pihak akademik dalam menetapkan seseorang yang layak menerima beasiswa maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan. Metode yang dapat digunakan untuk Sistem Pendukung Keputusan adalah dengan menggunakan Simple Additive Weighting (SAW). Pada penelitian ini akan diangkat suatu kasus yaitu mencari alternative terbaik berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan dengan mengggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksudkan yaitu yang berhak menerima beasiswa berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan. Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses pengurutan kandidat yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu mahasiswa terbaik. Dengan adanya sistem pendukung keputusan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) ini akan lebih mempermudah STMIK Surya Intan Kotabumi untuk menentukan mahasiswa berprestasi yang layak mendapatkan beasiswa tersebut.

Kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Penentuan Beasiswa, Simple Additive Weighting

Menurut Kusumadewi (2006:74) Langkah – langkah penyelesaian dalam menggunakan metodeSAW, adalah:
  • Menentukan kriterian-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan, yaitu Ci.
  • Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.
  • Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (Ci), kemudian melakukan normalisasi matrik berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut (atribut keuntungan maupun atribut biaya) sehingga diperoleh matriks ternormalisasi R.
  • Hasil akhir diperoleh dari setiap proses perankingan yaitu penjumlahan dari perkalian matriks ternormalisasi R dengan vector bobot sehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik (Ai) sebagai solusi.

Kriteria yang ditetapkan dalam menentukan pemilihan mahasiswa berprestasi dengan metode simple additive weighting ini adalah prestasi akademik, semester yang sedang berjalan, penghasilan orang tua dan status beasiswa. Kriteria - kriteria ini yang akan dibobotkan untuk melakukan perhitungan sehingga akan didapat alternatif terbaik. Dalam menentukan pemilihan mahasiswa terbaik, STMIK Surya Intan Kotabumi memberikan bobot nilai untuk setiap kriteria berdasarkan tingkat kepentingannya, yaitu:

Tabel 1 Bobot Nilai
Bobot
Nilai

Sangat Rendah  (SR)
0,1
Rendah (R)
0,2
Cukup (C)
0,3
Tinggi (T)
0,4
Sangat Tinggi (ST)
0,5

Tabel 2 Kriteria
Kriteria
Bobot
Nilai

(C1) Prestasi Akademik (IP)
Sangat Tinggi (ST)
40%
(C2) Semester yang sedang berjalan
Tinggi (T)
25%
(C3) Status Beasiswa
Cukup
20%
(C4) Penghasilan Orang tua
Rendah
15%

Untuk Materi jurnal yang lebih lengkap beserta perhitungannya 


EmoticonEmoticon