Deteksi sistem operasi
perlu kita lakukan agar dapat menentukan apakah jaringan computer tersebut
nantinya akan kita jadikan jaringan peer to peer atau jaringan client server.
Masuk pada System Properties> General kemudian perhatikan keterangan pada System. Keterangan tersebut menjelaskan jenis sistem operasi yang digunakan oleh komputer tersebut.
Gambar 3.5 deteksi sistem operasi |
KONFIGURASI IP ADDRESS
Untuk dapat melakukan
hubungan jaringan, maka kartu jaringan terlebih dahalu harus kita konfigurasi
menggunakan IP Address atau kita beri alamat IP. Berikut merupakan langkah
–langkah dalam mengkonfigurasi IP Address:
1. Masuk pada Control Panel. Klik Start> Control Panel sehingga akan tampak tampilan jendela Control Panel seperti terlihat pada gambar 3.6.
Gambar 3.6 tampilan jendela control panel |
Gambar 3.7 tampilan network connection |
3. Klik kanan Local Area Connection > Properties sehingga akan muncul tampilan Local Area Connection Properties. Carilah bagian Internet Protokol [TCP/IP] > klik Properties terlihat pada gambar 3.8.
Gambar 3.8 local area connection properties |
·
DNS (Domain
Name System)
Pilihan ini kita gunakan jika computer mempunyai server yang memiliki nama DNS atau alamat IP DNS.
·
WINS
Pilihan ini kita
gunakan jika ingin mengaktifkan setting NetBIOS. Apabila kita mengaktifkan
setting ini, jangan lupa untuk mengaktifkan pula NMHOSTS Lookup.
·
Options
Pilihan ini kita gunakan jika ingin mengaktifkan Filterring pada jaringan. Di samping
itu, pilihan ini juga dapat mengontrol lalu-lintas jaringan yang masuk dalam
jaringan windows. Tampilan Advanced
TCP/IP Settings terlihat pada Gambar 3.13.
7. Pada Gambar 3.14, enable-kan pilihan TCP/IP Filterring (All Adapter) dengan cara mencentangkannya, kemudian klik OK.
1.
EmoticonEmoticon