Mengenal
Mode Komunukasi
Kita dapat membedakan hubungan antara pengirim dan penerima dalam tiga mode komunikasi, yaitu:
·
Mode
Simplex
Mode simplex adalah suatu metode komunikasi antara pengirim dan penerima yang bersifat satu arah. Sisi pengirim hanya berfungsi sebagai pengirim informasi, sedangkan sisi penerima berfungsi sebagai penerima. Kedua system tersebut tidak dapat saling berkomunikasi sehingga metode simplex sering disebut dengan saluran one way only. Contoh mode simplex dapat temukan pada pesawat penerima radio yang menerima siaran radio dari pancaran stasiun radio.
·
Mode Half Duplex
mode half duplex adalah suatu metode komunikasi yang dapat dilakukan dua arah secara bergantian (waktu tidak sama ). Sisi pengirim dapat mengirmkan informasi dan sisi yang lain dapat berfungsi sebagai penerima. Mode half duplex sering disebut saluran two way alternate. Contoh pemakain mode ini dapat kita temukan pada radio transceiper. Komunikasi dapat dilakukan dua arah secara bergantian.
·
Mode Duplex (Full Duplex)
Mode duplex adalah suatu metode yang digunakan pada komunikasi untuk dua arah secara terus menerus. Sisi pengirim dan penerima dapat berkomunikasi dua arah dalam waktu yang bersamaan. Contohnya adalah pemakain pesawat telepon

MENGENAL MODEL REFERENSI ISO-OSI
Dalam
dunia komunikasi computer, kita akan sering mendengar istilah Model Referensi ISO-OSI. Model referensi
ISO (international standardization
organization) merupakan salah satu aturan standar yang dikeluarkan oleh
badan pembuat aturan dan standar untuk komunikasi computer.
Model
referensi ISO menggunakan metode lapisan sebagai model referensi. Semua
subsistem komunikasi dibagi menjadi tujuh lapisan. Pembagian ini untuk
menentukn berbagai macam fungsi dan system operasi. Model yang digunakan dalam
system komunikasi data di kenal dengan OSI (open
sistem interconnection) tujuh layer.
OSI sanggat berperan dalam menggidentifikasi system computer untuk melaksanakan pengolahan dan penyaluran data. Stuktur model OSI dibagi atas tujuh lapisan (layer). Masing-masing lapisan mempunyai fungsi dan aturan tersendiri. Tujuan pembagian lapisan adalah mempermudah pelaksaaan aturan standar secara praktis. Pembagian ini juga untuk memungkinkan fleksibilitas, artinya apabila terjadi perubahan pada salah satu lapisan maka tidak akan berpengaruh pada lapisan yang lain.
MENGENAL MODEL REFERENSI ISO-OSI
Dalam
dunia komunikasi computer, kita akan sering mendengar istilah Model Referensi ISO-OSI. Model referensi
ISO (international standardization
organization) merupakan salah satu aturan standar yang dikeluarkan oleh
badan pembuat aturan dan standar untuk komunikasi computer.
Model
referensi ISO menggunakan metode lapisan sebagai model referensi. Semua
subsistem komunikasi dibagi menjadi tujuh lapisan. Pembagian ini untuk
menentukn berbagai macam fungsi dan system operasi. Model yang digunakan dalam
system komunikasi data di kenal dengan OSI (open
sistem interconnection) tujuh layer.
·
Lapisan fisik (physical layer)
Lapisan
fisik merupakan lapisan paling rendah dari model referensi ISO. Lapisan fisik
berhubungan dengan media fisik atau peralatan fisik dalam jaringan komunikasi
data. Lapisan ini mengatur hubungan secara fisik antara satu titik ke titik
lainya pada jaringan. Lapisan fisik mem-berikan standar interface pada
peralatan computer dan peralatan komunikasi kita dalam menyalurkan informasi.
·
Lapisan Data Link (Data Link Layer)
Lapisan
data link menjamin agar data yang dikirimkan ke lapisan jaringan sampai ke tujuan
dalam keadaan baik. Data yang akan di kirimkan di bentuk dalam frame. Mekanisme
yang di pakai dalam pengaturan stuktur frame disebut HDLC (High Level Data Link Control).
Lapisan
data link melayani tranmisi pada lapisan fisik dan bertanggung-jawab mengatur
komunikasi dalam sebuah jaringan. Lapisan ini juga menangani fungsi-fungsi
seperti mendeteksi kesalahan tranmisi dan melakukan pengiriman ulang data-data
tersebut.
·
Lapisan Jaringan (Network Layer)
Lapisan
jaringan bertanggung-jawab untuk membuat paket data yang akan
dikirimkan,memberikan fasilitas seperti pengalamatan jaringan (disebut routing), dan melakukan pengontrolan aliran data pada computer ke interface jaringan. Lapisan jaringan harus
dapat membedakan pengalamatan oleh suatu jaringan,serta mengatur paket-paket
data yang berukuran berbeda.
·
Lapisan Transport (Transport Layer)
Fungsi
dasar lapisan transport adalah menerima
data dari lapisan session, memisahkan menjadi bagian atau unit yang kecil,
meneruskan ke lapisan jaringan, dan menjamin unit-unit data tersebut
sampai dengan benar.
·
Lapisan session (session layer)
Lapisan
session menyediakan fasilitas bagi user/pemakai jaringan untuk melakukan
percakapan atau komunikasi dari satu mesin ke mesin yang lain. Pada lapisan
session, kita dimungkinkan melakukan komunikasi untuk masuk ke dalam system
secara remote atau melakukan transfer file antara dua computer.
·
Lapisan Presentasi (Presentation Layer)
Lapisan
presentasi digunakan untuk menyeleksi syntax data yang berada dalam
jaringan.Lapisan presentasi memiliki standar encoding (penyandian) yang di gunakan dalam pemrosesan aplikasi
data.
·
Lapisan Aplikasi (Application Layer)
Lapisan
aplikasi merupakan aplikasi tertinggi pada model referensi ISO. Biasanya berupa
program atau aplikasi pada tingkat layanan infomasi. Beragam protocol standar
umumnya tersedia pada lapisan ini.
Mengenal Arsitektur Protokol TCP/IP
TCP/IP (Transport Control Protocol / Internet Protocol) merupakan salah satu protocol atau standar aturan jaringan yang sering digunakan pada jaringan berskala besar dan luas. TCP/IP terdiri dari beberapa lapisan protocol. Dalam penerapannya, TCP/IP menggnakan protocol sampai dengan 4 level fungsi layer dalam arsitektur protocol, seperti terlihat pada gambar 1.6.
·
Network Access Layer
Protocol
pada layer ini menyediakan media bagi system untuk mengirimkan data pada
perangkat lain yang terhubung secara langsung dengan jaringan. Network Access Layer merupakan gabungan
antara Physical Layer dan Data Link Layer.
Fungsi Network Access Layer adalah mengubah IP diagram ke dalam frame yang
ditranmisikan oleh jaringan dan memetakan IP Address ke alamat fisik yang
digunakan dalam jaringan.
·
Internet Layer
Internet
protocol (IP) merupakan jantung dari TCP/IP dan protocol paling penting pada
internet, Internet Layer menyediakan
layanan pengiriman paket dasar pada jaringan tempat jaringan TCP/IP dibangun.
Seluruh protocol di atas dan bawah internet layer menggunakan internet protocol
di atas dan di bawah internet layer menggunakan internet protocol untuk
mengirimkan data. Semua data TCP/IP mengalir melalui IP, baik data yang akan
masuk maupun yang akan keluar. Internet layer bertanggung jawab dalam proses
pengiriman paket ke alamat yang tepat.
·
Tansport Layer
Pada transport layer terdapat dua macam protokol utama, yaitu Transmission Control Protocol (TCP) dan user Datagram Protocol (UDP). Kedua protokol ini mengirimkan paket data di antara Application Layer dan internet layer. Dengan demikian, kita dapat memilih prokol mana yang lebih tepat kita gunakan untuk mengirimkan paket data dalam jaringan.
·
Application Layer
Pada
bagian teratas arsitektur protokol TCP/IP terdapat lapisan Application Layer. Seluruh proses di dalam layer ini telah
menggunakan transport layer untuk mengirimkan paket data dan mencakup semua
proses dalam pengiriman paket data.
Memahami Fungsi Macam Protokol
Pada
tabel 1.1 kita dapat melihat macam-macam protokol. Fungsi masing-masing
protokol adalah sebagai berikut:
·
FTP (File
Transfer Protocol), digunakan untuk transfer file dalam jaringan internet.
·
POP (Post
Office Protocol), digunakan untuk mengambil mail dari suatu server.
·
RIP (Routing
Information Protocol), digunakan untuk keperluan routing.
·
DNS (Domain
Name Service), digunakan untuk memetakan alamat IP Address ke dalam nama atau group tertentu.
·
MIME (Multipurpose Internet Mail Extention), digunakan untuk mengirimkan
file binary dalam bentuk teks pada suatu jaringan.
·
SMB (Server
Message Block), digunakan untuk transfer berbagau file dari system operasi
DOS dan Windows.
·
NFS (Network
File System), digunakan untuk sharing file bagi beragam host jaringan dan
system operasi, biasanya protokol ini digunakan dalam system operasi Linux.
·
HTTP (Hyper Text Transfer Protocol), protokol yang digunakan untuk web
browsing di jaringan internet.
·
NNTP (Network News Transfer Protocol), digunakan untuk mengirim dan
menerima newsgroup.
·
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol), digunakan untuk distribusi
nomor IP pada jaringan dengan jumlah IP terbatas, disediakan oleh computer
server.
·
TELNET (Network Terminal Protocol), digunakan untuk melakukan remote login
bagi pengguna jaringan.
·
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), digunakan untuk mengirimkan E-mail
di jaringan internet.
·
TFTP (Trival FTP), digunakan untuk transfer file dalam jaringan.
·
SNMP (Simple Network Management Protocol), digunakan untuk mengelola
suatu jaringan.
·
RPC (Remote
Procedure Call), prosedur yang digunakan untuk memanggil dari jarak jauh.
·
NETBIOS (Network Basic Input Output System), digunakan sebagai protokol
standar dalam jaringan.
·
SOCKET, merupakan protokol yang
digunakan dalam system operasi BSD-Unix dan merupakan kombinasi dari IP Address
dan port
·
TCP ( Transmission Control Protocol), digunakan untuk pertukaran data
pada jaringan secara kontinu (Connection Oriented). Artinya data yang dikirim
dijamin akan tersampaikan dengan benar dan urut.
·
UDP (User
Datagram Protocol), digunakan untuk pertukaran data pada jaringan dengan
sifat connectionless. Artinya data yang dikirimkan tidak terjamin akan
tersampaikan ke tujuan dengan baik.
·
IP (Internet
protocol), digunakan untuk menyampaikan paket data pada alamat tujuan.
·
ICMP (Internet Control Message Protokol), digunakan untuk menangani pesan
status IP dan membantu menstabilkan kondisi jaringan jika terjadi kabel putus,
router crash, atau host tujuan mati.
·
ARP (Address
Resoluution Protokol), digunakan
untuk mendapatkan informasi hardware dari nomor IP.
·
RARP (Reverse resolution Protocol), protokol yang dipakai dengan
menggunakan sambungan serial.
·
PPP (Point
to Point Protocol), digunakan sebagai protokol point to point.
copywrite: dynda
EmoticonEmoticon