Wednesday, January 10, 2018

Pengertian, langkah - langkah Pemeliharaan Sistem

Tags

Pengertian Pemeliharaan Sistem

Pemeliharaan Sistem adalah suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu sistem dalam, atau memperbaikinya sampai, suatu kondisi yang bisa diterima. Pada bulan April 1970 didefinisikan sebuah istilah untuk Teknologi Pemeliharaan yang mencakup pengertian yang lebih luas dari pada pengertian Pemeliharaan diatas. Istilah ini adalah Teroteknologi.
Pengertian, langkah - langkah Pemeliharaan Sistem

Sistem perlu dipelihara karena beberapa hal, yaitu :

  1. Sistem memiliki kesalahan yang dulunya belum terdeteksi, sehingga kesalahan-kesalahan sistem perlu diperbaiki.
  2. Sistem mengalami perubahan-perubahan karena permintaan baru dari pemakai sistem.
  3. Sistem mengalami perubahan karena perubahan lingkungan luar (perubahan bisnis).
  4. Sistem terinfeksi malware aktif
  5. Sistem berkas corrupt
  6. Perangkat keras melemah  

Untuk mencegah hal-hal tesebut, digunakanlah mOS(Maintenance Operating System) yang berfungsi untuk: 
  • Manajemen Malware yang aktif 
  • Pemulihan data (recovery) dan perbaikan sistem berkas 
  • Diagnosa perangkat keras.
mOS tidak menulis ke disk atau menjalankan kode apapun dari disk, memiliki akses langsung ke perangkat keras, dan hanya membutuhkan sedikit bagian dari perangkat keras untuk bekerja dengan sempurna. Selain dengan mOS, kita juga dapat memelihara sistem (pada windows) dengan cara-cara yang sederhana seperti:
  • Jangan pernah mematikan power sampai sistem benar-benar sudah shutdown.
  • Buatlah backup data-data yang penting.
  • Lakukan defragment setidaknya satu bulan sekali
  • Sisakan sedikitspace kosong di partisi tempat sistem operasi berada
  • Gunakan firewall jika anda terkoneksi dengan jaringan.
  • Lakukan pengecekan virus secara rutin.

Selain dengan menggunakan mOS pemeliharaan sistem juga dapat dilakukan dengan cara :
  • Pemeliharaan Korektif adalah bagian pemeliharaan sistem yang tidak begitu tinggi nilainya dan lebih membebani, karena pemeliharaan ini mengkoreksi kesalahan-kesalahan yang ditemukan pada saat sistem berjalan. Umumnya pemeliharaan korektif ini mencakup kondisi penting atau bahaya yang memerlukan tindakan segera. Kemampuan untuk mendiagnosa atau memperbaiki kesalahan atau malfungsi dengan cepat sangatlah berharga bagi perusahaan. 
  • Pemeliharaan adaptif dilakukan untuk menyesuaikan perubahan dalam lingkungan data atau pemrosesan dan memenuhi persyaratan pemakai baru. Lingkungan tempat sistem beroperasi adalah dinamik, dengan demikian, sistem harus terus merespon perubahan persyaratan pemakai. Misalnya, Undang-Undang Perpajakan yang baru mungkin memerlukan suatu perubahan dalam kalkulasi pembayaran bersih. Umumnya pemeliharaan adatif ini baik dan tidak dapat dihindari. 
  • Pemeliharaan Perfektif (Penyempurnaan) mempertinggi cara kerja atau maintainabilitas (kemampuan untuk dipelihara). Tindakan ini juga memungkinkan sistem untuk memenuhi persyaratan pemakai yang sebelumnya tidak dikenal. Ketika membuat perubahan substansial modul apapun, petugas pemeliharaan juga menggunakan kesempatan untuk meng-upgrade kode, mengganti cabang-cabang yang kadaluwarsa, memperbaiki kecerobohan, dan mengembangkan dokumentasi. Sebagai contoh, kegiatan pemeliharaan ini dapat berbentuk perekayasaan ulang atau restrukturisasi perangkat lunak, penulisan ulang dokumentasi, pengubahan format dan isi laporan, penentuan logika pemrosesan yang lebih efisien, dan pengembangan efisiensi pengoperasian perangkat
  • Pemeliharaan Preventif terdiri atas inspeksi periodik dan pemeriksaan sistem untuk mengungkap dan mengantisipasi permasalahan. Karena personil pemeliharaan sistem bekerja dalam sistem ini, mereka seringkali menemukan cacat-cacat (bukan kesalahan yang sebenarnya) yang menandakan permasalahan potensial. Sementara tidak memerlukan tindakan segera, cacat ini bila tidak dikoreksi di tingkat awal, jelas sekali akan mempengaruhi baik fungsi sistem maupun kemampuan untuk memeliharanya dalam waktu dekat.

Langkah - langkah Memelihara Perangkat Lunak

Perangkat lunak aplikasi mungkin terstruktur mungkin pula tidak, atau mungkin didokumentasikan mungkin pula tidak. Beberapa perangkat lunak yang tidak terstruktur dan tidak didokumentasikan mungkin hampir tidak dapat dipelihara. Sebenarnya salah satu sebab utama mengapa pemeliharaan sistem memerlukan anggaran sistem yang amat banyak adalah karena kenaikan tenaga yang dibutuhkan untuk mencoba memelihara perangkat lunak yang didokumentasikan serta distruktur secara acak-acakan. Di lain pihak program perangkat lunak yang tidak terstruktur dan tidak terdokumentasi juga tidak dapat dipelihara. Seandainya suatu perubahan dalam operasi memaksa program itu untuk berubah, maka program itu harus disingkirkan dan dikembangkanlah program baru. Sehinga menyia-nyiakan semua sumber yang dikeluarkan untuk membangun program asli yang tidak dapat dipelihara tersebut, belum lagi kerugian operasi bisnis bila hari yang ditentukan tiba.

Langkah - langkah Memelihara Perangkat Keras

Pemeliharaan perangkat keras terutama pemeliharaan preventif yang memerlukan reparasi, penggantian, atau penambahan suku cadang dan komponen untuk merestorasi atau menjaga agar perangkat keras tetap bekerja dengan baik. Komponen perangkat keras sistem informasi sebaiknya dicek dan diservis secara periodik

Siklus Hidup Pemeliharaan Sistem (SMLC)

  • Permintaan Perubahan
  • Mengubah permohonan pemeliharaan menjadi suatu perubahan
  • Menspesifikasi perubahan Membangun pengganti
  • Menguji pengganti
  • Melatih pengguna dan melakukan tes penerimaan
  • Pengkonversian dan pelepasan ke operasi
  • Mengupdate dokumentasi
  • Melakukan pemeriksaan pascaimplementasi
  • Mengatur Pemeliharaan Sistem
  • Menetapkan kegiatan pemeliharaan
  • Mengawali dan merekam kegiatan pemeliharaan sistem tidak terjadwal
  • HELP DESK
  • Mengevaluasi aktivitas pemeliharaan sistem

Tahapan-Tahapan Siklus Hidup Pemeliharaan Sistem (SMLC)

Tahap pemeliharaan dilakukan setelah tahap implementasi. Sistem baru yang berjalan digunakan sesuai dengan keperluan organisasi. Selama masa hidupnya, sistem secara periodik akan ditinjau. Perubahan dilakukan jika muncul masalah atau jika ternyata ada kebutuhan baru. Selanjutnya, organisasi akan menggunakan sistem yang telah diperbaiki tersebut.

Pemeliharaan sistem dilaksanakan untuk  alasan:

  • Memperbaiki kesalahan
  • Menjaga kemutakhiran sistem
  • Meningkatkan sistem
  • Menyiapkan usulan rekayasa ulang
  • Menyetujui atau menolak rekayasa ulang sistem 
Merupakan siklus terakhir dari SDLC Pemeriksaan periodik, audit dan permintaan pengguna akan menjadi source untuk melakukan perawatan sistem diseluruh masa hidup sistem.
Jenis Pemeliharaan :
  • Pemeliharaan Korektif
  • Pemeliharaan Adaptif
  • Pemeliharaan Perfektif
  • Pemeliharaan Preventif

Siklus Hidup Pemeliharaan Sistem (SDLC) :

  1. Permintaan Perubahan
  2. Mengubah permohonan pemeliharaan menjadi suatu perubahan
  3. Menspesifikasi perubahan
  4. Membangun pengganti
  5. Menguji pengganti
  6. Melatih pengguna dan melakukan tes penerimaan

Siklus Hidup Pemeliharaan Sistem (SDLC) :

  1. Pengkonversian dan pelepasan ke operasi
  2. Mengupdate dokumentasi
  3. Melakukan pemeriksaan pascaimplementasi

 Prosedur Pemeliharaan Sistem :

  1. SDLC dan SWDLC
  2. Definisi data standar
  3. Bahasa pemrograman standar
  4. Rancangan Moduler
  5. Model yang dapat digunakan kembali
  6. Dokumentasi standar
  7. Kontrol sentral

Tahapan-Tahapan Siklus Hidup Pemeliharaan Sistem (SMLC)

  • Memahami Permintaan Pemeliharaan
  • Mentransformasi Permintaan Pemeliharaan Menjadi Pengubahan
  • Menspesifikasi Perubahan
  • Mengembangkan Perubahan
  • Menguji Perubahan
  • Melatih Pengguna dan Melakukan Test Penerimaan
  • Pengkonversian dan Meluncurkan Operasi
  • Mengupdate Dokumen
  • Melakukan Pemeriksaan Pasca Implementasi

CASE Tools yang digunakan untuk membantu pemeliharaan sistem dari sistem lama ke dalam sistem baru adalah :
  • Rekayasa Maju (Forward Engineering) Proses tradisional perpindahan dari logika dan abstraksi tingkat tinggi, perancangan implementasi yang independen untuk implementasi fisik dari sistem. Foward engineering mengikuti urutan kebutuhan melalui perancangan implementasinya.
  • Rekayasa Mundur (Reverse Engineering) Proses menganalisa suatu sistem untuk mengidentifikasi elemen-elemen sistem dan antar hubungannya berdasarkan sistem yang ada, serta untuk menciptakan dokumentasi dalam tingkat abstraksi yang lebih tinggi dari sekarang.Untuk mendapatkan gambaran proses pengembangan sistem dari awalnya. Tidak mengubah fungsionalitas sistem yang ada. Diterapkan untuk sistem yang tidak ada dokumentasinya.
  • Rekayasa Ulang (Reengineering) Rekayasa ulang merupakan Analisis yang bersifat menyeluruh & lengkap dari proses bisnis dan sistem informasi guna mencapai peningkatan kinerja secara dramatis.
  • Restrukturisasi (Restrukturing) Transformasi suatu sistem menjadi sistem baru/bentuk lain tanpa mengubah fungsionalitasnya.

Mengatur Pemeliharaan Sistem :


  • Menetapkan kegiatan pemeliharaan
  • Mengawali dan merekam kegiatan pemeliharaan sistem tidak terjadwal HELP DESK
  • Mengevaluasi aktivitas pemeliharaan sistem

Langkah-langkah pemeliharaan sistem terdiri atas:

  1. Penggunaan Sistem yaitu menggunakan sistem sesuai dengan fungsi tugasnya masing-masing untuk operasi rutin atau sehari-hari.
  2.  Audit Sistem yaitu melakukan penggunaan dan penelitian formal untuk menentukan seberapa baik sistem baru dapat memenuhi kriteria kinerja. Hal semacam ini disebut penelaahan setelah penerapan dan dapat dilakukan oleh seorang auditor internal.
  3. Penjagaan Sistem yaitu melakukan pemantauan untuk pemeriksaan rutin sehingga sistem tetap beroperasi dengan baik. Selain itu juga untuk menjaga kemutakhiran sistem jika sewaktu-waktu terjadi perubahan lingkungan sistem atau modifikasi rancangan software.
  4. Perbaikan Sistem yaitu melakukan perbaikan jika dalam operasi terjadi kesalahan (bugs) dalam program atau kelemahan rancangan yang tidak terdeteksi saat tahap pengujian sistem.
  5. Peningkatan Sistem yaitu melakukan modifikasi terhadap sistem ketika terdapat potensi peningkatan sistem setelah sistem berjalan beberapa waktu, biasanya adanya potensi peningkatan sistem tersebut terlihat oleh manajer kemudian diteruskan kepada spesialis informasi untuk dilakukan modifikasi sesuai keinginan manajer.


EmoticonEmoticon