Tuesday, April 12, 2022

Pengenalan Macam-Macam Protokol Utama Jaringan

Tags

Protokol jaringan adalah kumpulan standar yang mengatur tata-cara suatu informasi atau ditranmisikan melalui jaringan. Protokol jaringan atau data ditransmisikan melalui jaringan. Protokol jaringan ada beberapa macam, yang utama di antaranya adalah TCP/IP, IPX/SPX, UDP, dan apple talk. Dalam menentukan jenis protokol jaringan, kita harus memperhatikan system operasi dan computer yang kita gunakan agar jaringan dapat berkerja dan berfungsi dengan baik.

TCP/IP

Sekilas di awal kita telah mengetahui sedikit tentang TCP/IP. Selain mengatur masalah perintah-perintah yang berhubungan dengan pengiriman paket data, TCP juga berfungsi mengawasi jalannya paket data tersebut agar tidak hilang atau rusak dalam perjalanan ke tujuannya. Jika ada bagian paket data yang hilang atau rusak meski hanya sebagian, maka TCP akan mengirimkan ulang paket-paket data tersebut. Proses pengiriman paket-paket data akan berlangsung secara terus menerus sampai paket-paket data yang di inginkan sampai pada tujuannya.

Mungkin kita berfikir jika paket-paket data tersebut berukuran kecil pasti akan dengan mudah untuk mengirimkannya. Tetapi apabila paket-paket data tersebut berukuran besar, bagaimana TCP mengirimkannya? Perlu kita ketahui, bahwa dalam mengirimkan paket-paket data yang akan dikirimkan terlalu besar ukurannya, maka TCP akan memecah atau membagi paket-paket data menjadi beberapa datagram, kemudian mengirimkannya pada tujuan.

Untuk lebih memahami TCP/IP, kita dapat mengambil contoh saat kita membuka sebuah halaman website. Agar halaman website dapat tampil dilayar computer maka di dalamnya memerlukan suatu protokol. Protokol ini dapat mengartikan perintah-perintah yang di perlukan bagi pengiriman halaman website. Protokol ini juga dapat memberikan asumsi bahwa terdapat sesuatu hubungan dalam pengiriman halaman website. Semua protokol tersebut akan di atur dalam TCP/IP.

Dalam melakukan tugasnya TCP di bantu oleh IP address. IP address adalah nomor atau angka yang memdefinisikan  alamat sebuah computer dalam suatu jaringan. Sebagai contoh, apabila kita ingin mencari alamat seseorang pada suatu kota atau Negara, kita pasti membutuhkan suatu halaman yang pasti agar dapat bertemu dengan seseorang yang kita cari. Begitu pula dalam jaringan computer, pengidentifisian computer satu dengan computer lainnya memerlukan suatu alamat. Alamat ini harus dimiliki oleh setiap computer. Dengan demikian, pengiriman file-file data akan sampai pada alamat computer yang kita maksud

Perlu kita ketahui bahwa setiap computer yang terhubung dengan jaringan computer pasti memiliki alamat IP address yang berbeda antara satu computer dengan computer lainnya.

Memahami ID Host dan ID Jaringan

Dalam suatu alamat jaringa terdapat ID host dan ID jaringan lantas apa maksud dari perbedaan kedua ID diatas?

·        ID Host (Host ID)

ID host merupakan ID yang digunakan untuk mengidentifikasikan suatu host secara spesifik pada jaringan computer, seperti alamat yang menunjukkan alamat rumah pada suatu kota. Dalam setiap jaringan (subnet) setiap computer memiliki ciri khas yang berbeda dari computer lain, berupa identitas yang ada pada LAN Card. Setiap LAN Card mempunyai ID yang berbeda-beda. Dengan demikian, pada setiap computer yang terhubung dengan suatu jaringan, cara pengalamatannya harus kita lakukan dengan mengonfigurasi LAN Card yang terpasang pada computer tersebut.

·        ID jaringan (Network ID)

ID jaringan dipakai untuk melanjutkan kiriman paket-paket data yang melewati jaringan. Ketika mengirimkan paket-paket data pada jaringan, setiap host harus mempunyai dan menggunakan alamat dari ID host. Semua host yang mempunyai ID jaringan yang sama harus terletak pada segmen jaringan yang sama pula. Ini bertujuan agar paket-paket data yang dikirimkan dapat lebih cepat sampai pada tujuan. Ini sama saja halnya apabila kita mengirimkan surat, tetapi tidak mencantumkan nama dari kota tujuan atau alamat yang jelas kemana surat tersebut akan kita kirimkan. Tentu saja surat yang kita kirimkan tersebut akan lama sampai pada tujuannya. Apabila suatu host dipindah dari segmen sebelumnya kepada segmen yang baru, maka host harus kita berikan alamat jaringan yang baru.

Memahami Aturan Penentuan ID Host dan ID Jaringan

Ada beberapa aturan dasar yang harus kita pahami dalam menentukan ID jaringan dan ID host yang hendak kita gunakan, yaitu:

1.     ID jaringan dan ID host tidak boleh 0 (nol), karena diartikan sebagai alamat jaringan. Alamat jaringan digunakan untuk menunjuk suatu jaringan dan tidak menunjukkan suatu host.

2.     ID jaringan dan ID host tidak boleh sama dengan 255 (seluruh bit di set 1). Seluruh bit ID jaringan dan ID host akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID broadcast merupakan alamat yang mewakili seluruh anggota jaringan. Pengiriman paket ke alamat broadcast akan menyebabkan paket dapat didengarkan oleh seluruh anggota jaringan.

3.     ID jaringa tidak boleh sama dengan 127, karena secara default dapat digunakan untuk keperluan loopback. Loppback  adalah IP address yang digunakan computer untuk menunjuk dirinya sendiri.

4.     ID host harus unik dalam satu jaringan, artinya dalam satu jaringan tidak boleh ada dua host yang memiliki ID host yang sama.

Mengetahui Keunggulan TCP/IP

Keunggulannya dari TCP/IP diantaranya adalah:

·        Adanya Open Protocol Standard, yaitu tersedia secara bebas dan dapat dikembangkan secara independen terhadap jenis hardware computer atau system operasi apapun yang kita gunakan. TCP/IP telah mendapat dukungan yang luas dari beberapa vendor hardware maupun software. Dengan demikian, diharapkan kita dapat dengan mudah menghubungkan berbagai macam protokol yang berbeda dari berbagai macam platform system operasi.

·        Terdapat High Level Protocol Standard, yang dapat digunakan untuk melayani user secara luas, sehingga para pengguna computer dapat menggunakan fasilitas yang ada pada jaringan.

·        Metode pengalamatan yang umum, sehingga perangkat hardware yang menggunakan TCP/IP dapat  menghubungi alamat perangkat-perangkat

computer lain yang berada pada seluruh jaringan computer yang saling terhubung. Bahkan dapat juga dengan hubungan eksternal internet.

 

IPX/SPX

IPX/SPX merupakan salah satu protokol dalam jaringan computer yang biasa digunakan untuk jaringan berskala kecil maupun berskala luas. Didalam IPX/SPX terdapat beberapa protokol yang merupakan bagian dari IPX/SPX.

·        IPX (Internetwork packet Exchange)

Merupakan bagian yang berfungsi untuk mensupport lapisan pada jaringan. IPX menyediakan pengalamatan dan routing yang digunakan dalam jaringan. Pada IPX apabila paket-paket data yang dikirimkan mengalami kesalahan atau rusak, maka paket data tersebut tidak akan diperiksa.

IPX merupakan sarana transportasi pada protokol jaringan OSI. IPX bersifat sangat cepat. Saat berkomunikasi dengan node jaringan untuk mengirimkan paket-paket data, IPX menggunakan koneksi dengan service yang sedikit. Apabila service yang digunakan terlalu banyak, maka IPX tidak akan menggunakan service tersebut karena akan memperlambat pengiriman paket data.

·        SPX (Sequenced Packet Exchange)

SPX berfungsi membantu kerja IPX dan menyediakan koneksi yang dibutuhkan oleh IPX. Biasanya dalam suatu protokol jaringan, IPX dan SPX menjadi satu dan tidak dapat dipisahkan. Kedua protokol dalam melakukan komunikasi selalu saling membutuhkan agar proses transmisi lebih cepat dilakukan.

·        SAP (Service Advertising Protocol)

Digunakan oleh server untuk memperlihatkan alamat server dan service apa saja yang telah tersedia pada server.

·        RIP (Routing Information Protocol)

Merupakan protokol routing pada protokol jaringan IPX/SPX yang bekerja pada lapisan jaringan tersebut. Protokol ini juga digunakan untuk menghitung jalan atau rute terbaik bagi pengiriman paket-paket data. Dengan adanya RIP, di harapkan paket-paket data akan terkirim lebih cepat.

·        ODI (Open data link Interface)

Protokol ini berkerja pada lapisan yang mempunyai data link pada paket-paket datanya.

·        NCP (Netware Core Protokol)

Merupakan protokol yang digunakan untuk menghubungkan server dengan client, sehingga dapat saling berinteraksi. Contohnya adalah saat kita melakukan sharing data dan printer pada jaringan.

 

UDP

UDP (user datagram protocol) dalam layanan protokolnya menggunakan service transmisi data yang sedikit sekali. Dalam mengirimkan paket data, sering kali UDP tidak melakukan pengecekan pada paket-paket data. UDP tidak menjamin paket-paket data akan sampai pada tujuannya atau tidak.

Apple Talk

Apple talk adalah protokol yang digunakn pada computer apple mac OS untuk berkomunikasi dengan protokol pada sistem operasi lian. Beberapa protokol apple talk di antaranya adalah:

·        AppleShare, berfungsi menyediakan jasa pada lapisan aplikasi.

·        ATP (Apple Talk Transaction protokol), berfungi menyediakan lapisan transport yang menghubungkan komputer-komputer.

·        DPD (datagram delivery protokol), berfungsi menyediakan transportasi paket data. DDP berkerja pada lapisan jaringan di tingkatan yang sama dengan protokol IP.

·        AFP (apple talk filing protokol), berfungsi untuk membuat file jaringan agar tampak di computer local.


cccopywrite: Fadzilah Saputri

    sumber: Buku Jaringan Komputer penulis Wiharsono Kurniawan

c

c


EmoticonEmoticon