Protokol jaringan adalah kumpulan standar yang mengatur tata-cara suatu informasi atau ditranmisikan melalui jaringan. Protokol jaringan atau data ditransmisikan melalui jaringan. Protokol jaringan ada beberapa macam, yang utama di antaranya adalah TCP/IP, IPX/SPX, UDP, dan apple talk. Dalam menentukan jenis protokol jaringan, kita harus memperhatikan system operasi dan computer yang kita gunakan agar jaringan dapat berkerja dan berfungsi dengan baik.
TCP/IP
Sekilas
di awal kita telah mengetahui sedikit tentang TCP/IP. Selain mengatur masalah
perintah-perintah yang berhubungan dengan pengiriman paket data, TCP juga
berfungsi mengawasi jalannya paket data tersebut agar tidak hilang atau rusak
dalam perjalanan ke tujuannya. Jika ada bagian paket data yang hilang atau
rusak meski hanya sebagian, maka TCP akan mengirimkan ulang paket-paket data
tersebut. Proses pengiriman paket-paket data akan berlangsung secara terus
menerus sampai paket-paket data yang di inginkan sampai pada tujuannya.
Mungkin
kita berfikir jika paket-paket data tersebut berukuran kecil pasti akan dengan
mudah untuk mengirimkannya. Tetapi apabila paket-paket data tersebut berukuran
besar, bagaimana TCP mengirimkannya? Perlu kita ketahui, bahwa dalam
mengirimkan paket-paket data yang akan dikirimkan terlalu besar ukurannya, maka
TCP akan memecah atau membagi paket-paket data menjadi beberapa datagram,
kemudian mengirimkannya pada tujuan.
Untuk
lebih memahami TCP/IP, kita dapat mengambil contoh saat kita membuka sebuah
halaman website. Agar halaman website dapat tampil dilayar computer maka di
dalamnya memerlukan suatu protokol. Protokol ini dapat mengartikan
perintah-perintah yang di perlukan bagi pengiriman halaman website. Protokol
ini juga dapat memberikan asumsi bahwa terdapat sesuatu hubungan dalam
pengiriman halaman website. Semua protokol tersebut akan di atur dalam TCP/IP.
Dalam
melakukan tugasnya TCP di bantu oleh IP address. IP address adalah nomor atau
angka yang memdefinisikan alamat sebuah
computer dalam suatu jaringan. Sebagai contoh, apabila kita ingin mencari
alamat seseorang pada suatu kota atau Negara, kita pasti membutuhkan suatu
halaman yang pasti agar dapat bertemu dengan seseorang yang kita cari. Begitu
pula dalam jaringan computer, pengidentifisian computer satu dengan computer
lainnya memerlukan suatu alamat. Alamat ini harus dimiliki oleh setiap
computer. Dengan demikian, pengiriman file-file data akan sampai pada alamat
computer yang kita maksud
Perlu
kita ketahui bahwa setiap computer yang terhubung dengan jaringan computer
pasti memiliki alamat IP address yang berbeda antara satu computer dengan
computer lainnya.
Memahami
ID Host dan ID Jaringan
Dalam
suatu alamat jaringa terdapat ID host dan ID jaringan lantas apa maksud dari
perbedaan kedua ID diatas?
·
ID Host (Host ID)
ID
host merupakan ID yang digunakan untuk mengidentifikasikan suatu host secara
spesifik pada jaringan computer, seperti alamat yang menunjukkan alamat rumah
pada suatu kota. Dalam setiap jaringan (subnet) setiap computer memiliki ciri
khas yang berbeda dari computer lain, berupa identitas yang ada pada LAN Card.
Setiap LAN Card mempunyai ID yang berbeda-beda. Dengan demikian, pada setiap
computer yang terhubung dengan suatu jaringan, cara pengalamatannya harus kita
lakukan dengan mengonfigurasi LAN Card yang terpasang pada computer tersebut.
·
ID jaringan (Network ID)
ID
jaringan dipakai untuk melanjutkan kiriman paket-paket data yang melewati
jaringan. Ketika mengirimkan paket-paket data pada jaringan, setiap host harus
mempunyai dan menggunakan alamat dari ID host. Semua host yang mempunyai ID
jaringan yang sama harus terletak pada segmen jaringan yang sama pula. Ini
bertujuan agar paket-paket data yang dikirimkan dapat lebih cepat sampai pada
tujuan. Ini sama saja halnya apabila kita mengirimkan surat, tetapi tidak
mencantumkan nama dari kota tujuan atau alamat yang jelas kemana surat tersebut
akan kita kirimkan. Tentu saja surat yang kita kirimkan tersebut akan lama
sampai pada tujuannya. Apabila suatu host dipindah dari segmen sebelumnya
kepada segmen yang baru, maka host harus kita berikan alamat jaringan yang
baru.
Memahami Aturan Penentuan ID Host
dan ID Jaringan
Ada
beberapa aturan dasar yang harus kita pahami dalam menentukan ID jaringan dan
ID host yang hendak kita gunakan, yaitu:
1. ID
jaringan dan ID host tidak boleh 0 (nol), karena diartikan sebagai alamat
jaringan. Alamat jaringan digunakan untuk menunjuk suatu jaringan dan tidak
menunjukkan suatu host.
2. ID
jaringan dan ID host tidak boleh sama dengan 255 (seluruh bit di set 1).
Seluruh bit ID jaringan dan ID host akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID
broadcast merupakan alamat yang
mewakili seluruh anggota jaringan. Pengiriman paket ke alamat broadcast akan
menyebabkan paket dapat didengarkan oleh seluruh anggota jaringan.
3. ID
jaringa tidak boleh sama dengan 127, karena secara default dapat digunakan
untuk keperluan loopback. Loppback adalah IP address yang digunakan computer
untuk menunjuk dirinya sendiri.
4. ID
host harus unik dalam satu jaringan, artinya dalam satu jaringan tidak boleh
ada dua host yang memiliki ID host yang sama.
Mengetahui Keunggulan TCP/IP
Keunggulannya
dari TCP/IP diantaranya adalah:
·
Adanya Open Protocol Standard, yaitu tersedia secara bebas dan dapat
dikembangkan secara independen terhadap jenis hardware computer atau system
operasi apapun yang kita gunakan. TCP/IP telah mendapat dukungan yang luas dari
beberapa vendor hardware maupun software. Dengan demikian, diharapkan kita
dapat dengan mudah menghubungkan berbagai macam protokol yang berbeda dari
berbagai macam platform system operasi.
·
Terdapat High Level Protocol Standard, yang dapat digunakan untuk melayani
user secara luas, sehingga para pengguna computer dapat menggunakan fasilitas
yang ada pada jaringan.
·
Metode pengalamatan yang umum, sehingga
perangkat hardware yang menggunakan TCP/IP dapat menghubungi alamat perangkat-perangkat
computer
lain yang berada pada seluruh jaringan computer yang saling terhubung. Bahkan
dapat juga dengan hubungan eksternal internet.
IPX/SPX
IPX/SPX
merupakan salah satu protokol dalam jaringan computer yang biasa digunakan
untuk jaringan berskala kecil maupun berskala luas. Didalam IPX/SPX terdapat
beberapa protokol yang merupakan bagian dari IPX/SPX.
·
IPX (Internetwork packet Exchange)
Merupakan
bagian yang berfungsi untuk mensupport lapisan pada jaringan. IPX menyediakan
pengalamatan dan routing yang digunakan dalam jaringan. Pada IPX apabila
paket-paket data yang dikirimkan mengalami kesalahan atau rusak, maka paket
data tersebut tidak akan diperiksa.
IPX
merupakan sarana transportasi pada protokol jaringan OSI. IPX bersifat sangat
cepat. Saat berkomunikasi dengan node jaringan untuk mengirimkan paket-paket
data, IPX menggunakan koneksi dengan service yang sedikit. Apabila service yang
digunakan terlalu banyak, maka IPX tidak akan menggunakan service tersebut
karena akan memperlambat pengiriman paket data.
·
SPX (Sequenced Packet Exchange)
SPX
berfungsi membantu kerja IPX dan menyediakan koneksi yang dibutuhkan oleh IPX.
Biasanya dalam suatu protokol jaringan, IPX dan SPX menjadi satu dan tidak
dapat dipisahkan. Kedua protokol dalam melakukan komunikasi selalu saling
membutuhkan agar proses transmisi lebih cepat dilakukan.
·
SAP (Service Advertising Protocol)
Digunakan
oleh server untuk memperlihatkan alamat server dan service apa saja yang telah
tersedia pada server.
·
RIP (Routing Information Protocol)
Merupakan
protokol routing pada protokol jaringan IPX/SPX yang bekerja pada lapisan
jaringan tersebut. Protokol ini juga digunakan untuk menghitung jalan atau rute
terbaik bagi pengiriman paket-paket data. Dengan adanya RIP, di harapkan
paket-paket data akan terkirim lebih cepat.
·
ODI (Open data link Interface)
Protokol
ini berkerja pada lapisan yang mempunyai data link pada paket-paket datanya.
·
NCP (Netware Core Protokol)
Merupakan
protokol yang digunakan untuk menghubungkan server dengan client, sehingga
dapat saling berinteraksi. Contohnya adalah saat kita melakukan sharing data
dan printer pada jaringan.
UDP
UDP
(user datagram protocol) dalam layanan protokolnya menggunakan service
transmisi data yang sedikit sekali. Dalam mengirimkan paket data, sering kali
UDP tidak melakukan pengecekan pada paket-paket data. UDP tidak menjamin
paket-paket data akan sampai pada tujuannya atau tidak.
Apple Talk
Apple
talk adalah protokol yang digunakn pada computer apple mac OS untuk
berkomunikasi dengan protokol pada sistem operasi lian. Beberapa protokol apple
talk di antaranya adalah:
·
AppleShare, berfungsi menyediakan jasa
pada lapisan aplikasi.
·
ATP (Apple Talk Transaction protokol),
berfungi menyediakan lapisan transport yang menghubungkan komputer-komputer.
·
DPD (datagram delivery protokol),
berfungsi menyediakan transportasi paket data. DDP berkerja pada lapisan jaringan
di tingkatan yang sama dengan protokol IP.
·
AFP (apple talk filing protokol),
berfungsi untuk membuat file jaringan agar tampak di computer local.
cccopywrite: Fadzilah Saputri
sumber: Buku Jaringan Komputer penulis Wiharsono Kurniawan
c
c
EmoticonEmoticon